Panah Setan yang Jarang Meleset
Jangan berduaan dengan bukan mahram, sibukkan diri dengan
aktivitas bermanfaat,shaum sunnah, senantiasa berdzikir, mengikuti kajian ilmu,
bersahabat dan berkumpul dengan orang-orang sholeh yang mengingatkan pada
kebaikan.
Tetaplah bersabar, jangan tergoda untuk mengikuti nafsu
syahwat yang menyesatkan demi kenikmatan sesaat.
Salah satu pemicu berzina adalah berduaan dengan orang yang
bukan mahram. Biasanya sering dilakukan oleh dua orang yang berlabel “pacaran“.
Apalagi imannya tidak ada atau bahkan tidak punya iman, larangan untuk tidak
mendekati zinapun diterabas.
Jika memang sedang berdua-duan, janganlah mencari-cari
tempat gelap, sunyi, sepi, karena disanalah syetan berada. Bahkan di
tempat-tempat umumpun tidak menutup kemungkinan, jika tidak ada iman didalam
hatinya.
Dari Ibnu Abbas ra, bahwa Nabi saw bersabda: “Janganlah
seorang laki-laki berdua-duaan dengan seorang wanita (di tempat sepi) kecuali
bersama mahramnya“.
Berikhtilath atau bercampur baurnya antara laki-laki dan
perempuan juga termasuk memicu orang untuk berbuat yang tidak senonoh. Sudah
tidak memandang mahramnya atau bukan, yang penting nyaman dan bersahabat,
mereka tak hiraukan lagi batas-batas agama.
Bercampur baur antara laki-laki dan wanita yang bukan
muhrimnya baik di sekolah, di acara party, kumpul-kumpul, tempat kerja, dan
acara-acara lainnya tanpa ada batasan akan dapat memicu terjadinya zina.
Zina bukan hanya dalam konteks bersenggama saja, namun zina
anggota-anggota badan seperti zina hati, zina pikiran, zina tangan, zina mata
dan lain-lain.
Banyak sekali hadist-hadist yang menerangkan tentang dosa
besar ini. Salah satunya adalah:
“Tiga (jenis manusia) yang tidak diajak bicara oleh Allah
pada hari kiamat dan tidak pula Allah menyucikan mereka dan tidak memandang
kepada mereka, sedang bagi mereka siksa yang pedih, yaitu: laki-laki tua yang
suka berzina, seorang raja pendusta dan orang miskin yang sombong” (HR. Muslim)
“Sesungguhnya diantara tanda-tanda kiamat yaitu diangkatnya
ilmu dan kebodohan nampak jelas, dan banyak yang minum khamar dan banyak
orang berzina secara terang-terangan” (HR. Bukhari dan Muslim)
“Tidak ada dosa yang lebih berat setelah syirik disisi Allah
dari seorang laki-laki yang menaruh spermanya didalam rahim wanita yang tidak
halal baginya“.
Nabi saw. bersabda yang artinya:
“Barang siapa berjabat tangan dengan seorang perempuan, maka
kelak di hari akhir ia akan dirantai dengan rantai api neraka. Dan jika ia
menciumnya, maka di hari akhir akan digunting kedua bibirnya dengan gunting api
neraka. Dan jika ia berzina dengannya, maka kedua pahanya akan menyaksikan
kelak di hari akhir tentang perbuatannya yang keji itu dan Allah murka
kepadanya“.
Sungguh betapa keji zina itu!
Sumber: congkop.com, islamidia.com, berdakwah.net
